Di "Antara"

Aku menuntut diri untuk mampu
aku berambisi untuk bisa berada di antara yang kuinginkan
itu adalah bom kebahagiaanku

darah dagingku seakan menjadi dingin
seakan ingin terus berkobar
membiarkan api menyala dalam kepalaku

kata orang aku memiliki jiwa yang sakit
kata orang aku memiliki hati yang membatu

aku membantah
aku tak menghiraukan
sebab mereka bukanlah tujuanku
sebab Tuhanlah sang penentu

ambisi ini tak akan kubiarkan padam
meski gagal akan terus ku usahakan
hingga berhasil berada di antara yang kuinginkan.

Hening

Jauh sebelum ini aku terdiam
aku berfikir dalam benakku saja
semua tersimpan dan hanya dalam kepala
dunia seakan suram..

deru angin berhembus sejuk di tubuhku
bertebaran daun gugur di sekitar
dikau terfikirkan sesaat...

Hening..
jiwaku berada dalam kekosongan
ragaku dalam keadan hampa
dam fikiranku tak tentu arah

kemana sang motivasi
kemana sang pemimpin
kemana sang penghibur lara
dimana kau saat ini..

hening tak hilang jua
dikau masih kunanti dalam diamku
kunanti kau membuatku tersenyum
lepaskanku dalam keheningan panjang...

I'm Nothing

segala upayaku untuk 1 hal
perjuanganku dalam setiap intimidasi
teriakanku dalam setiap hujatan

berlari tanpa arah yang pasti
terputus jua dalam raungan menatap nasib

mengejar namun tak dikejar
datang namun tak disambut
ironi cinta,persahabatan,keluarga dan kesetiaan
tak ada umpan timbal balik
hanya diri sendiri
dalam sapaan I'm NOTHING for you

Gadis Berhijab

Terpancar cahaya dibalik hijab suci
bersembunyi di balik kacamata itu,
wajah berdiam seakan mengisyaratkan sesuatu..
hanya dapat kupandang disini.

Dijarak yang jauh..

wajah cuek tetaplah terlihat cantik.,
bagai duri yang melindungi mawar.,

ketika dia tersenyum..

keanggungannya terlihat
sopan bertutur kata

dan aku hanya memandang ditempat ini
perlahan dan mencoba merahasiakan sendiri

rasa suka ini biarlah tersimpan dihati
dan aku diam dibalik rahasia
seakan berjalan pada satu arus
dimana arus itu menuju tentangmu..

Kalian sahabat yang berarti

Detak jantungku kian melemah
tanda kematian mulai menghampiri
nafasku mulai ter-engah-engah
mungkin waktuku habis disini

kekhawatiranku tak bisa ku ucapkan lagi
rinduku terhadap kalian tidak bisa ku obati lagi

aku sudah meminta waktu kepada TUHAN
tapi malaikat berkata "Maaf waktumu telah tiba"
air mataku mengalir tiada henti
aku berkata dalam hati "Maafkan aku sahabatku, aku hanya bisa sampai disini"
sampai disini menemani kalian
sampai disini bercanda dengan kalian

aku tak bisa lagi mendengar nasehatmu
aku tak bisa lagi melihat senyumanmu
aku tak bisa lagi bergandengan tangan dengan kalian

ragaku telah terbaring kaku
tubuhku dingin ketika kau sentuh
dan pucat ketika kau lihat dengan matamu

hapus air matamu
gantikan dengan doamu
kalian sahabat yang berarti
raih mimpimu yang pernah kau katakan kepadaku
jadilah yang terbaik untuk keluargamu
dan buatlah aku selalu tersenyum
meski aku telah berada di syurga sahabatku.

Kerudung Suci

jauh mataku memandangnya berjalan
dengan anggun dia melangkahkan kakinya
menundukkan kepala menatap kaum adam
seakan itu adalah zinah baginya

tak pernah dia berani memperlihatkan
tak pernah dia berani menyentuh
sebab itu adalah zinah baginya
sebab itu suatu hal yang dilarang baginya

wanita dan kerudung suci
sungguh mulialah akhlaknya
sungguh besar akidahnya
seakan cinta itu mulai tumbuh dihati ini

terpesona, kagum bahkan kujadikan dia idola bagiku
dia bukanlah selebriti
dia bukanlah orang kaya
tapi sosok penting bagi Allah
sosok penting bagi keluarganya
dan sosok penting bagi diriku sendiri
dan dia adalah wanita dan kerudung suci

Kamu

seorang diri menanti
duduk di tempat ini
kusebut namamu dalam rindunya hati
terukir namamu disini
di dada ini

kamu,
aku menanti untuk kau cinta
layaknya aku kepadamu

kamu
satu yang kini kudamba
seperti hati ini milikmu seutuhnya

aku sayang ,aku rindu
aku cinta dan aku ingin kamu
kamu satu untukku
kuingin miliki selamanya
seutuhnya,