Kamis, 13 Desember 2012

Cantik


Mataku indah menatapmu
Senyuman manismu
Wajah cantikmu
Membuatku tak bisa melangkah
Buatku tak bisa berpaling

Betapa cantik kau disana
Betapa indah senyuman manismu
Betapa lembut suaramu
Membuatku kagum kepadamu

Kau cantik disana
Aku jatuh hati padamu,
Aku anggap kau bagai bidadari
Yang terbang dari khayangan untukku

Cantikmu tak bisa ku pungkiri
Senyumanmu, raut wajahmu
Sungguh cantik dimataku J

Untuk Hatimu Dan Dirimu


Aku Berjalan Dalam kesendirian
Mengarungi waktu yang panjang
Berjalan terus tiada henti dan tiada lelah
Keringat terus mengalir, tenggorokan terasa kering
Tak ada air, dunia terasa kering


Tanah dan bebatuan di sepanjang jalan
Debu beterbangan menyesakkan nafasku
Aku terbatuk, aku bersin,aku sakit
Namun tak surutkan tekad yang ku pegang teguh

Disini Aku masih berlari
Disini aku terus berjuang
Aku tak akan pernah menyerah

Untuk hatimu dan dirimu
Aku akan berkorban jiwa dan raga
Aku akan pertaruhkan segalanya
Meski harus berdarah
Meski harus kehilangan nyawa
Aku akan terus berjalan dan berlari
Tak kenal putus asa untuk dapatkan hatimu dan untuk bahagiakan dirimu

Rinduku


Di kesepian diriku dimalam hari
Tak ada yang menemaniku
Semenjak kepergianmu

Aku sepi, aku  gelisah tanpamu
Ku selalu teringat akan dirimu
Senyuman indah manis di wajahmu

Aku ingin kamu kembali
Aku ingin kamu disini
Temani malamku yang sepi
Temani malamku yang sunyi

Aku rindu kehadiranmu
Aku rindu senyumanmu
Aku rindu peluk tubuhmu

Datang dan temani aku
Aku sepi gelisah tanpamu
Aku rapuh saat ini
Aku rindu saaat ini

Kau adalah pelengkap hidupku
Kau adalah kekhawatiranku
Kau adalah segala-galanya untukku
dan Kau adalah rinduku

Suara Wanita


Hembusan angin kencang tak mampu hempaskan tubuhnya
Jiwanya kuat, langkah kakinya tegap
Suaranya lantang, tenaganya tak pernah surut

Dia berkata “ aku ingin bahagia, meski harus berkorban nyawa”
Aku sungguh kagum, aku sungguh tak mampu berkutik
Dipagi hari hingga petang kakinya masih melangkah
Dentungan suara jam tak mampu istirahatkan dia
Semangatnya membara, jiwanya terbakar oleh semangat

Dia ingin melepaskan diri
Dia ingin membebaskan diri
Dari nasib yang tak memungkinkan
Dari nasib yang tak membahagiakan
Dia ingin senyuman
Dia ingin kebahagiaan
Hapus air mata, tak ada gunanya menangis hari ini
Lebih baik melangkah terus mencari kebahagiaan
Dari pada menangis disini hanya sia-sia

Suaranya lantang, bagai pahlawan kebahagiaan
Aku ingin bahagia, meski harus berkorban nyawa
Sungguh indah jiwa raganya, sungguh penuh semangat dalam dirinya
Itulah suara seorang wanita

Puisiku


Dimalam rembulan yang bercahaya
Dia menatapku penuh rindu
Dia menyapaku dengan kasih sayang

Aku tersenyum, hatiku bahagia
Aku terdiam sejenak
Ku raih tanganmu, ku dekap tubuhmu
Ku cium keningmu, seraya berkata
Aku bahagia bersamamu,
Ku ingin terus disampingmu selamanya

Inilah puisiku, ungkapan hatiku
Aku tak ragu, apalagi bimbang
Aku sungguh ikhlas
Aku sungguh tulus
Mencintaimu,menyayangimu selalu

Aku siap berkorban,
Bila harus berdarah untukmu
Bila harus mati dihadapanmu
Akan ku lakukan untukmu
Ku ingin kau bahagia

Inilah puisiku,
Ungkapan hatiku
Yang terdalam untukmu
Yang terindah dalam hidupku

Sabtu, 08 Desember 2012

Kau Buatku Mengerti

hatiku yang dulu memikirkan masa lalu
hatiku yang dulu masih mengharapkan kepastian
kepastian yang belum kudapatkan
dari dia yang ku cintai
tapi dia tak mencintaiku
dari dia yang ku sayangi
tapi dia tak pernah mau menyayangiku

disaat aku termangu seorang diri
disaat aku meratapi keadaan ini
aku selalu berfikir dan terus berfikir yang tak pasti
dan selalu mengharapkanmu
selalu saja mau mengharapkanmu
agar kau mencintaiku
agar kau menyayangiku

tapi semenjak kehadiranmu
tapi semenjak kau meyakini hatiku
dia bukan untukku
dia tak pantas untukku
dia tak akan pernah mau mencintaiku

kini baru aku sadari
kini baru aku tau
kini baru aku mengerti akan hal itu

hal yang kulakukan ini sia-sia saja
dia tak pernah mau mengerti
dia tak pernah mau untuk mencintaiku
dia tak pernah mau menyayangiku

terimakasih atas kehadiranmu
kau yang buatku mengerti akan hal ini
terimakasih akan kehadiranmu
terimakasih akan saranmu
kaulah yang mau hadir disampingku
kaulah yang mau mendengar keluhanku
kaulah yang mau memberiku saran
kaulah yang mau membuatku mengerti akan hal itu

terimakasih.. kau telah buatku mengerti


Kamis, 06 Desember 2012

Nafsu Sang Pria

Ketika Telah Berdiri diatas kekuasaan yang tinggi
Harta yang melimpah ruah
Semua keinginannya dengan mudah terkabulkan

mau makan ada
mau minum tersedia
mau wanitapun begitu mudahnya terpenuhi

tak ada halangan untuknya
dia dengan mudahnya menginjak-injak seseorang
dia dengan mudahnya memutuskan hubungan dan ikatan
dia dengan mudahnya membantah


Pria Berpakaian rapi dengan peci diatas kepalanya
bermulut bagaikan bunglon yang berubah-ubah

Kau telah diujung tanduk
meski kau berkuasa disana
meski kau memiliki pangkat yang tinggi
tapi kami tau mana yang baik mana yang buruk

nafsumu yang membutakanmu
nafsumu yang menghancurkanmu
wahai pria yang berpeci hitam

#Buat Bupati Garut (Fuck YOU)
hargai cewe dong bung