Kamis, 28 Februari 2013

Teman Lama Yang Kembali


                Jarum jam menunjukkan pukul 22.45 WIT, aku belum merasakan lelah, kedua bola mataku masih menatap layar monitor dihadapanku, memikirkan hal apa yang akan kubuat bersamanya, dia adalah teman yang selalu menemaniku, dan dia selalu memberiku sebuah alasan mengapa aku menulis cerita ini.
                Fikiranku amburadul disaat itu juga, mata yang tak mau tertutup untuk menghilangkan segala penat dan melepaskan segala lelah yang menghantuiku.Aku masih mencari cara untuk aku bisa terlelap dimalam ini, untuk aku membuang segala lelah yang merasuki jiwaku.
                Tapi disaat aku sedang berusaha untuk terlelap, hp milikku tiba-tiba berdering, 1 pesan masuk belum terbaca, lalu aku terhenti sejenak untuk menulis teks cerita ini dan aku pun membaca teks sms tersebut,
                Ternyata sms dari teman SD aku yang bernama Dana, Aku dan dana sudah lama melakukan komunikasi lewat media jaringan sosial facebook, kami berdua bertukar nomer lewat facebook dan sekarang  dia mengabariku, Lalu aku membalasnya dengan sapaan , iya dan, kamu kenapa, setelah smsku terkirim , aku pun melanjutkan menulis cerita yang ku buat tadi, tapi setelah beberapa teks, hpku pun berdering lagi tanda pesan masuk, dan aku pun berhenti sejenak membaca sms dari dana. Dana mengatakan bahwa dia ingin nelfon, lalu aku membalasnya iya Dan, silahkan nelfon. Hingga beberapa saat hpq pun berdering tanda telfon masuk.

Bergegas aku mengangkat telfon itu,  ku dengar suara lembut  dan merdu menyapaku,
Dana                      : Hy Man, apa kabar..?
Armand                : Hamdalah, kabar baik dan, kalau kamu gimana.?
Dana                      : Kabarku baik juga Man, sudah lama yah kita gak ketemu.?
Armand                                : iya dan, udah lama, terakhir juga pas kita masih SD sering ketemu di kelas.
Dana                      : Man, kamu banyak berubah yah.!?
Armand                                : Berubah apa dan, jadi POWER RANGER MERAH yah.. haha..!! kamu ada-ada saja Dan.  ucapku sambil tertawa yang disangka banyak berubah.
Dana                      : iya, kamu banyak berubah, kamu berubah tambah dewasa sekarang , eh ngomong-                                                        ngomong kamu lanjut dimana sekolah sekarang.!?
Armand                                : hhaa..!! Kamu kayak masih kecil saja, yang jelaslah orang tumbuh ke dewasa, bukan                      bukan kembali menjadi bayi, dan Aku lanjut di SMK TUTWURI HANDAYANI, kalau                               kamu dimana Dan.?
Dana                      :Kan cuman Nanya Man..,,!! Aku di Smk Farmasi, kamu ambil jurusan apa.?
Armand                                : Aku ambil jurusan TKJ (Tehnik Komputer Dan Jaringan).
Dana                      : Man, kapan kita  bisa ketemu lagi.?
Armand                                : Insya Allah Dan, Kalau ada waktu.
Dana                      : oh, ya sudah man aku pamit tidur dulu soalnya sudah ngantuk , dadah Assalamu                               alaikum.
Armand                                : wa alaikum salam. Mimpi indah yah Dan.

               
                Disaat itu juga telfon dari dana mati, pembicaraan kami berdua akhirnya selesai,  dan aku pun kembali lagi membuat cerita.Dengan mataku yang masih menatap layar dan kedua tanganku mengetik kata per kata untuk melengkapi cerita ini, hingga kulihat jarum jam ternyata menunjukkan pukul 04.30.WIT berarti udah setengah lima dan adzan sholat subuh pun berkumandang dan aku belum juga tertidur, lalu aku menyimpan teks cerita yang sudah kubuat dalam flashdisk dan bersiap-siap untuk menunaikan sholat subuh di Mesjid.
                Aku berjalan seorang diri menuju ke Mesjid,  Setibanya aku dimesjid, lalu aku ke tempat berwudhu untuk melaksanakan sholat, setelah selesai wudhu lalu aku masuk ke dalam mesjid dan melaksanakan sholat. Setelah beberapa menit aku pun selesai sholat dan kembali pulang ke Rumah, Setibanya di Rumah aku melanjutkan membuat cerita ,Tapi disaat kedua tanganku mengetik tiba-tiba mataku mulai merasakan kantuk sehingga aku terasa sulit untuk membuka mataku melanjutkan membuat cerita itu.Sehingga dengan terpaksa aku berhenti mengetik dan ku matikan laptop di hadapanku lalu ku bergegas pergi tidur menghilangkan lelah yang menyelimutiku.
                Sekitar jam 9.30 aku terbangun dari tidurku, dan ku bergegas mencari hanphone ku untuk melihat  sms dan telfon yang tidak saya balas, dan ku lihat tidak ada sms dan telfon, lalu aku membersihkan kamarku dan bergegas pergi mandi. Sesudah mandi lalu aku berpakaian dan pergi sarapan pagi di meja makan.
                Disaat aku sedang asiknya makan, tiba-tiba telfonku berdering dan ternyata dana sms lagi , dia mengatakan ingin mengajak ketemuan, lalu aku balas, entar yah dan aku makan dulu, lalu dana membalas sms saya dengan ucapan kata iya. Lalu aku bergegas makan dan tak berapa lama aku sms dana, Mau ketemu dimana ucapku kepada dana, Lalu dana membalas kita ketemuan dipantai yah Man, dan aku pun menyetujuinya dan menanyakan pergi sama-sama atau sendiri-sendiri dan, lalu dana pun berfikir sejenak dan selang beberapa menit sms dari dana muncul dan dia mengatakan kita pergi bersama-sama dan kita ketemu di depan UNM. Dan akhirnya aku menyetujuinya dan sambil aku bersiap-siap.

                Selesai bersiap-siap aku pergi mencari angkot untuk menuju ke depan UNM, dan aku terus mengabari dana dimana posisiku sekarang, sekitar 5-7 menit di perjalanan akhirnya aku tiba di depan UNM dan aku mengabari dana bahwa aku sudah ada di depan UNM, lalu dana menelfon.

Dana      : Arman, kamu dimana.?
Armand:Di depan UNM, kamu dimana dan..?
Dana      : Tunggu yah man, sabar..!!?
Armand: iya dan, emang kamu dimana sekarang.? Tanyaku kepada dana yang menyuruhku                      menunggu.
Dana      : Aku, ada di sekolah..
Armand: Bukannya ini hari libur dan, kok di sekolah.!! Tanyaku dengan heran kepada dana karena         hari ini kan hari libur, harusnya semua sekolah libur.
Dana      :Beda sekolah farmasi, beda sekolah umum man..!? jawab dana dengan simple
Armand: Ya sudah, kamu cepat saya sudah ada di depan UNM
Dana      : iya man tunggu sebentar yahh,, assalamu alaikum
Armand: iya, jangan lama-lama .. wa alaikum salam.


                Telfon dari dana pun mati dan aku masih menunggu di depan UNM, dan sekitar 5 menit aku menunggu tiba-tiba  dana datang baru turun dari bentor dan menyapaku, Man  lalu aku sontak menoleh ke arah suara yang menyapaku tersebut dan ternyata dia dana, tubuh yang kurus tinggi dan sedikit pucat, sepertinya dia sakit tapi aku tak ingin menanyakan hal itu kepadanya ,,, lalu aku bertanya kepada dana, kamu udah siap dan pergi ke Pantai, dana menjawab iya Man, lalu aku dan dana menyebrang untuk mengambil angkot menuju ke sentral.
                Setelah berdiri sebentar tiba-tiba sebuah pete-pete ikip berhenti di depan kami berdua, lalu tanpa banyak bertanya aku dan dana naik ke angkot tersebut.
                Aku dan dana saling berbicara bercanda tawa diatas angkot yang disaat itu sangat ramai oleh penumpang.
                Dana      : Man, kamu lanjut di handayani sama siapa..? tanya dana kepada saya yang saat itu                    duduk disampingnya.
               
Armand: Aku lanjut di handayani ketemu sama muliana, irfan amirullah, dan fahrul abdullah,                      apa kamu masih ingat sama dia.? Jawabku kepada dana sambil mengingatkan                                      teman sd yang lain.
               
Dana      : Kamu masih tinggal di rumah yang lama kan Man.?
                Armand: iya dan, masih di rumah yang dulu, kalau kamu tinggal dimana sekarang.? Tanyaku                        kepada dana. Karena akhir-akhir ini aku sudah jarang melihat dia tinggal                                           dirumahnya yang dulu.
               
Dana      : Aku udah pindah man.? Jawab dana kepadaku.
               
Armand: Terus kamu tinggal dimana sekarang.? Kalau kamu udah pindah rumah..?
                Dana      : Aku tinggal di pasar butung man.!
                Armand: Terus rumah kamu yang di pettarani bagaimana., apa kamu sudah menjualnya.?            Dana      : Itu masih rumahku juga man, cuman gak ada yang tinggal disitu.
                Armand: Oh.!!Terus ade kamu sekolah dimana sekarang..?
                Dana      : Putri sekolah di sma 16 dan kalau mega di smp muhammadiyah.

                Tengah asiknya kami mengobrol di atas pete-pete , ternyata kami sudah tiba di sentral dan  kami pun turun dari pete-pete tersebut dan kami berjalan mencari pete-pete menuju ke pantai losari,
                Sekitar 5 menit kami berjalan melawan panas matahari yang menyengat,  kami berdua berjalan melewati lapangan Mall MTC dan Lapangan karebosi dan  di depan jalan kami berdua memberhentikan sebuah mobil pete-pete cendrawasih.

                sekitar 10 menit perjalanan menggunakan mobil pete-pete , akhirnya kami pun tiba di PANTAI LOSARI, belum kami melangkahkan kaki , kami disambut oleh angin mamiri yang begitu sejuk padahal matahari saat itu sangat panas, tapi kami tidak merasakannya karena angin mamiri ini menyapu tubuhku dengan sangat lembut memamerkan kesejukannya.

                Kami berdua berdir dpantai losari menghirup udar yang segar dan sejuk membuat saya dan dana betah berlama-lama di Pantai Losari  yang terkenal akan angin mamiri yang sejuk ditambah dengan suasana pantai yang indah apalagi disaat disore hari untuk melihat matahari terbenam. Sungguh indah alam ini.
                Saat itu aku dan dana tak berbicara karena kami berdua menikmati alam di pantai losari ini, Aku berfikir dalam hatiku, ku ingin terus berlama-lama di tempat ini, aku ingin terus menghirup udara segar pantai losari, sungguh menyejukkan jiwaku,  Terimakasih Tuhan, kau telah memberikan aku kehidupan yang sangat indah, meski disamping kehidupan indah itu , memiliki luka yang sangat dalam, yakni seorang manusia yang mengotori lingkungan indah itu dengan membuang sampah sembarangan, menebang hutan secara liar, sehingga bumi terasa semakin panas tak seperti biasanya dan gumpalan es membeku di daerah kutub meleleh semakin cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar