Rabu, 22 Mei 2013

Akibat orang ke-3

Kini tak ada lagi kata kangen yang mewarnai,
benci itu kini membeludak menghancurkan rasaku,
yang dulu pernah terikat kini terlepas dengan pasti
menghampiri jiwa yang dulu seperti tak mengenalmu,

Entah mengapa kita seolah tak cocok lagi,
kau dan aku tak lagi bisa menjadi kita,
kau atau aku yang terlalu sibuk sendiri,
hingga terkadang melupakan hubungan sebenarnya,

Cukup sudahi kesedihan yang berkepanjangan ini,
hatiku tak kuat menahan betapa pedihanya.
tak mampu menahan air mata yang kini jatuh basahi pipi,

Bahagialah kau bersama dia orang ketiga,
menjadi alasan hancurnya kita,
sebenarnya bersama, kini harus berakhir
sebenarnya ingin, kini menjadi goresan takdir,

Pergilah bersamanya, genggam tangannya meninggalkanku,
biarkan aku berdiam diri bersama tangis yang tak bersuara
hanya mampu menitihkan air mata
menahan rasa sakit yang remukkan jiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar