Senin, 27 Mei 2013

Dengarkan Sejenak

Sejenak senyuman yang kudamba mulai terkikis
bagai karang tenang dihantam ombak
dengan pasrah tak membalas
bagai tak punya daya yang mampu kuciptakan

Tangisan mulai merona
wajah yang indah kini ternoda
air mata kesedihan seolah menjadi saksi
saksi bisu akan kesalahanku

Kucoba menjelaskan dengan kata-kata
sederhana saja tapi kau memalingkan muka
sungguh menyesal hatiku ini rasanya
seolah aku tak kuasa memandang wajahmu berlinang air mata

lihatlah aku yang sedang kecewa
dengarkanlah aku sejenak sayang
kuingin menjelaskan sejenak saja
kuingin kau luangkan waktumu untukku sayang

ku tak ingin lagi kau berlinangan air mata
ku tak ingin lagi melakukan kesalahan yang sama
kutau dan aku sangat tau
aku kecewa telah melakukannya padamu

sayang dengarkan aku sejenak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar